Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengetahui Kanker Serviks – Kanker Paling Mematikan


Kanker servik di sebut juga kanker leher rahim. Kanker serviks merupakan penyakit kanker paling mematikan dan merupakan penyakit pembunuh nomor 2 selain penyakit jantung koroner. Lalu apa penyebab terjadinya kanker serviks atau kanker laher rahim ini ? Bagaimana cara mencegah nya ? Kanker serviks ini menyerang para kaum wanita, keganasan kanker serviks ini diperkirakan akan menjadi penyakit mematikan nomor satu dalam beberapa tahun kedepan, jika tidak dilakukan diteksi sejak dini sebagai upaya tindak pencegahan dan pengobatan.

Kanker serviks dinegara-negara perkembang seperti indonesia merupakan salah atu penyebab utama kematian kaum wanita Sedangkan di seluruh Di dunia, seorang wanita meninggal setiap dua menit akibat kanker serviks. Jadi alangkah baiknya jika penyakit ini tidak diabaikan.

Ada beberapa hal yang harus di ketahui tentang kanker serviks, diantaranya :
  1. Kanker serviks atau kanker leher rahim, jenis penyakit kanker yang menyerang pada daerah leher rahim yang membuka ke arah liang vagina. Berawal dari leher rahim inilah jika telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh.
  2. Bahaya Kanker Serviks. Seperti di jelaskan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) Kanker serviks menempati urutan paling atas penyebab kematian kaum wanita Di Indonesia, terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks setiap tahun, dan diperkirakan  8000 kasus diantaranya penderita kanker serviks meninggal dunia. Badan Kesehatan Dunia WHO mengungkapkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia.
  3. Apa penyebab Kanker serviks ? Kenapa begitu berbahaya ? Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Namun, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
  4. Lalu Bagaimana cara penularan kanker Virus HPV ini? – Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit
  5. Apa saja gejalanya? – Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut. Yaitu, munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding), keputihan yang berlebihan dan tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, serta penurunan berat badan drastis. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung, hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Cara deteksi dan Mencegah Kanker Serviks

Bagimana cara mencegah dan mengetahui kanker serviks ? Untuk mengetahui seorang wanita mengetahui terinfeksi virus HPV atau kanker rahim adalah dengan cara melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada juga berbagai metode lainnya untuk mengetahui terjadinya kanker serviks. Secara umum gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak terlihat dan tidak mudah diamati.

Mengapa kanker serviks begitu berbahaya? kanker serviks ibarat musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi sehingga  penyakit ini diketahui umumnya setelah mencapai stadium lanjut (terlambat) karena itu upaya diteksi dini sangat diperlukan untuk pencegahan dan pengobatan

Namun meskipun penyakit Kanker serviks ini tergolong berbahaya ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk terhindar dari kanker serviks ini,  diantaranya :
  1. Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan cara pola makan sehat yang kaya vitamin seperti sayuran buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.
  2. Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
  3. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
  4. Jangan melakukan hubungan seks selama masa haid karena cara ini terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks
  5. Usahakan untuk selalu melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet, hal ini bisa anda lakukan sendiri  atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli yang berfungsi membersihkan organ intim dari kotoran penyakit.
Semoga bermanfaat

2 komentar untuk "Mengetahui Kanker Serviks – Kanker Paling Mematikan"